Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Admin CPG, Jakarta – Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing, mengakui kecanggihan dan kemajuan teknologi siber milik Israel. Menurut dia, mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke negara tersebut.

“Kita harus mengakui bahwa riset mereka (Israel) luar biasa, sangat luar biasa. Sampai sekarang pun itu menjadi sesuatu yang tak terbantahkan,” kata Royke saat konferensi pers bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia di Jakarta, Kamis, 25 April 2024.

Spentera merupakan konsultan keamanan siber yang berfokus pada layanan pengujian penetrasi dan forensik digital. Walaupun Royke memuji kecanggihan teknologi Israel, dia menegaskan bahwa pihaknya tidak mendukung Israel dan bahkan tak menyetujui konflik yang kini terjadi di negara itu.

“Bukan berarti kami pro Israel, tapi memang harus diakui bahwa teknologi mereka sangat luar biasa. Negara di Timur Tengah seperti Dubai, Arab Saudi dan bahkan Cina pun tetap memakai bahan-bahan yang berbau-bau Israel,” ucap Royke ketika sesi diskusi berlangsung.

Kendati mengklaim keunggulan teknologi besutan Israel, Royke tidak menjabarkan lebih lanjut ihwal model dan jenis apa saja yang disebutnya canggih itu. Namun, merujuk dari laporan Nasdaq-media yang berbasis di Amerika Serikat-membenarkan bahwa Israel adalah pusat dari ekosistem keamanan siber global.

Iklan

Pada 2021, keamanan siber di Israel berada pada posisi yang unggul untuk skala global. Pertumbuhan industrinya pun diklaim menjadikan Israel sebagai salah satu pusat inovasi keamanan siber terbesar di dunia untuk saat ini. Selain Israel, beberapa lokasi lainnya juga disebut mempunyai inovasi keamanan digital yang cukup tinggi, di antaranya Bay Area di San Fransisco dan Greater Washington DC. 

Lebih lanjut, Israel juga memiliki spyware yang dikenal dengan nama Pegasus. Ini merupakan senjata siber yang dirilis oleh NSO Group untuk dipasangkan secara diam-diam pada ponsel yang menjalankan sistem operasi iOS dan Android.

Pegasus memang ampuh untuk menangkal phising dan tindakan ransomware. Namun teknologi yang hadir di spyware itu tetap mendapat pengawasan dari pemerintah di seluruh dunia ihwal kecanggihannya. Sebab dinilai sebagai pisau bermata dua, mampu untuk melindungi dan menyerang.

Pilihan Editor: Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika