Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

Admin CPG, Jakarta – Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi ini, 13 April 2024, dipuncaki artikel berisi tuduhan penipuan dan praktik jurnal predator yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional, Kumba Digdowiseiso. Tuduhan serius terhadap Guru Besar muda Unas itu datang dari dosen-dosen di sebuah universitas di Malaysia.

Berita terpopuler kedua datang dari persidangan di California, Amerika Serikat. Tesla memberi konfirmasi bersedia membayar uang damai kepada keluarga dari insinyur Apple, Wei ‘Walter’ Huang, dalam kasus gugatan terhadap teknologi Autopilot mobil listriknya. Kasus ini berasal dari kecelakaan yang menewaskan Huang pada 2018.

Lalu, berita informasi fitur-fitur HyperOS Xiaomi yang jarang dibahas padahal berdampak langsung ke pengguna menjadi yang terpopuler ketiga. Fitur yang dimaksud mulai dari rancangan layar kunci hingga penghapusan aplikasi bawaan secara manual yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh Xiaomi.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi ini, 13 April 2024, selengkapnya,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional, Kumba Digdowiseiso, dituduh telah mencatut nama sederet panjang dosen di sebuah universitas di Malaysia untuk multipublikasi penelitian di jurnal predator. Universitas itu memang pernah dikunjungi Kumba namun para dosennya tersebut mengaku tak tahu menahu riset dan publikasi oleh sang Guru Besar muda Unas itu.

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS

“Kami tidak tahu orang ini,” kata Safwan Mohd Nor, seorang associate professor bidang keuangan di Universiti Malaysia Terengganu kepada RETRACTION WATCH dalam artikel 10 April 2024.

Nor menyatakan mendapati namanya dalam daftar penulis di empat paper dalam jurnal yang tak diindeks oleh Web of Science Clarivate. Dia menyebut sepertinya telah terjadi penipuan atau praktik publikasi penelitian di jurnal predator.

Iklan

Tesla dijadwalkan hadir di pengadilan untuk mempertahankan sistem teknologi Autopilot-nya melawan sebuah gugatan yang menyatakannya sebagai kecerobohan yang fatal. Tapi sepertinya Tesla akan bersedia membayar uang ganti rugi kepada keluarga dari insinyur Apple, Wei ‘Walter’ Huang, atau penggugat.

Dokumen dari persidangan menunjukkan kalau Tesla sedang mencoba mendapatkan kesepakatan jumlah uang damai tersebut dengan keluarga Huang. Belum jelas berapa nilai yang ditawarkannya atau apa saja persyaratan untuk kesepakatan damai itu, namun para pengacara Tesla mengklaim kedua belah pihak sudah setuju damai dan tak ingin meng-ekspose-nya.

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic

Kesepakatan itu belum mendapat persetujuan hakim. Diperkirakan, ada sidang susulan pada Kamis 11, April 2024, waktu Amerika, untuk mendiskusikan kesepakatan damai itu lebih jauh–setelah Departemen Transportasi California yang juga menjadi tergugat dalam perkara ini, mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan keberatan atas gugatan.

Sistem operasi HyperOS membawa banyak perubahan dan peningkatan dari segi mesin, performa hingga desain antarmuka. Ini membuat pengguna seri teranyar Xiaomi menjadi lebih mudah dan aman dalam beraktivitas dengan perangkatnya, karena ada fitur peningkatan keamanan dan kelancaran multitasking.

Tampilan Dynamic Notch yang dihadirkan HyperOS. Foto : gizmochina

Tapi dari banyak keunggulan HyperOS ini, ternyata ada lima fitur dari sistem operasi itu yang kerap luput dari pandangan publik. Bahkan sangat jarang dibahas, walaupun membawa dampak yang lebih terasa untuk dilihat langsung oleh pengguna.

Lima fitur ini dimulai dari rancangan layar kunci hingga penghapusan aplikasi bawaan secara manual yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh Xiaomi. Berikut penjelasannya dikutip dari GIZMOCHINA, Jumat, 12 April 2024.