Admin CPG, Jakarta – QS Quacquarelli Symonds (QS) atau lembaga pemeringkatan perguruan tinggi kelas dunia kembali merilis QS World University Rankings (WUR) by Subject untuk 2024. Berdasarkan pemeringkatan tersebut, program studi atau prodi Biologi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada atau UGM berhasil masuk peringkat 501-550 dunia berdasarkan versi QS WUR by Subject 2024.
Dalam pemeringkatan itu, prodi Biologi UGM menempati urutan pertama di Indonesia yang disusul oleh prodi Biologi UI (551-600) pada urutan kedua. Kemudian, prodi Biologi Universitas Airlangga (601-650) dan prodi Biologi Institut Pertanian Bogor (651-700) menempati urutan ketiga dan keempat.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Budi Daryono mengaku bersyukur atas capaian tersebut karena selama 3 tahun berturut-turut selalu berada di peringkat satu di Indonesia dalam laporan QS WUR by Subject. Kendati demikian, menurutnya, ranking ini bukan sebagai tujuan melainkan sebagai memotivasi pengelola untuk terus meningkatkan kualitas di bidang akademik, riset, dan pengabdian.
“Meski peringkat bukan tujuan, saya kira ini bonus atas capaian kinerja dan menjadi penyemangat kami untuk terus meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi,” kata Budi, pada Ahad, 14 April 2024, dikutip dari laman UGM.
Menurutnya Budi, Fakultas Biologi telah berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas dan reputasi akademik, riset, dan kerjasama. Selain itu, capaian kolaborasi riset dan publikasi internasional Fakultas Biologi selalu naik jumlah dan kualitasnya tiap tahun.
Fakultas Biologi UGM juga telah bekerja sama dengan beberapa universitas bergengsi di Eropa, seperti dengan universitas di Inggris, Belanda, dan Jerman. Tidak hanya itu, Fakultas Biologi juga menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Australia, Jepang serta beberapa Universitas di Asia Tenggara.
“Dengan banyak perguruan tinggi kita dorong untuk kerja sama Double Degree Program dan Research collaboration yang berujung pada publikasi internasional,” ujar Budi, dikutip dari laman ugm.ac.id.
Profil Program Studi dan Fakultas Biologi UGM
Fakultas Biologi UGM merupakan Fakultas Biologi tertua di Indonesia. Dilansir dari laman resmi Fakultas Biologi UGM, disebutkan bahwa fakultas ini didirikan atas pertimbangan bahwa Indonesia sebagai negara yang kaya sumber daya alam, termasuk flora dan fauna, perlu mengembangkan biologi sebagai ilmu dasar untuk menunjang pengembangan ilmu lain yang terkait dengan sistem hayati.
Iklan
Mulanya, fakultas ini didirikan sebagai pendidikan Baccalaureat Biologi pada Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi pada 19 September 1955 berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI Nomor 53759/Kb.
Fakultas ini dibagi menjadi dua seksi, yaitu seksi Zoologi yang semula merupakan bagian Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi UGM dan seksi Botani yang semula merupakan bagian Fakultas Pertanian dan Kehutanan UGM.
Saat awal didirikan, Fakultas Biologi UGM berada di Kompleks Mangkubumen, Yogyakarta, bersama Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi. Kemudian, pada 1970, fakultas ini menempati kampus di Sekip Utara Yogyakarta.
Dari awal berdiri hingga 1979, Fakultas Biologi menyelenggarakan pendidikan tingkat sarjana muda (B.Sc.) yang dapat ditempuh selama tiga tahun. Kemudian, dilanjutkan ke tingkat sarjana (Drs.) yang dapat ditempuh selama dua tahun.
Pada 1980, pendidikan tingkat sarjana muda dan sarjana diganti dengan program sarjana strata 1 (S1) dengan sistem kredit semester dan dapat diselesaikan dalam waktu empat tahun. Antara tahun akademik 1983/1984 hingga 1994/1995, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan tiga prodi, yaitu Botani, Zoologi, dan Lingkungan. Setelah tahun akademik 1994/1995, hanya satu prodi, yaitu Studi Biologi.
Saat ini, Fakultas Biologi UGM memiliki prodi sarjana Biologi dan IUP Biologi. Fakultas ini juga membuka program magister dan doktor Biologi. Lulusan prodi Biologi dirancang untuk menguasai pengetahuan di bidang biologi modern sesuai dengan perannya dalam biodiversitas dan bioteknologi, seperti biosistematik dan evolusi, biologi perkembangan, biologi sel dan molekuler, sistem dan sintetik biologi, bioinformatika, nanobiologi dan biomaterial, bioprospekting, biologi mikrobia, biologi lingkungan dan bioentrepreneurship.
Sebagai prospek karir, sarjana Biologi dibutuhkan dalam pengembangan dunia ilmu pengetahuan, baik sebagai pengajar maupun peneliti di berbagai perguruan tinggi atau lembaga penelitian.
Pilihan Editor: UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?