Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Admin CPG, Jakarta – Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Barat memperkirakan mayoritas Jawa Barat akan mengalami hujan kategori rendah dan curah hujan di bawah normal pada dasarian atau sepuluh hari kedua pada Mei 2024. Kondisi kekeringan terlama dialami daerah Telaga Sari di Kabupaten Karawang yang telah 25 hari tanpa hujan. 

Menurut BMKG seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah dengan intensitas curah hujan maksimal 50 milimeter per sepuluh hari. Wilayahnya meliputi kawasan pantai utara atau pantura mulai dari Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Purwakarta, Bandung Raya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, dan selatan Cianjur serta Sukabumi.

Sedangkan 23 persen wilayah lainnya masih akan mengalami hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian. Daerahnya meliputi sebagian besar Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, serta sebagian kecil Purwakarta dan Subang.

Selain itu dari sifat curah hujannya, 77 persen wilayah Jawa Barat berkategori di bawah normal. Sementara 15 persen bercurah hujan normal seperti di sebagian besar Bogor, Bandung, Cianjur, dan sebagian kecil Sukabumi serta Subang. Sedangkan 8 persen wilayah yang hujannya di atas normal seperti sebagian kecil Bogor, Bandung, Cianjur, dan Sukabumi bagian utara. 

Berdasarkan hasil pantauan BMKG pada dasarian pertama Mei 2024, seluas 30 persen wilayah Jawa Barat mengalami kekeringan jangka sangat pendek yaitu 1-5 hari tanpa hujan. Sebaran umum lokasinya berada di wilayah tengah dari Bogor, Bandung, sampai Kuningan. 

Iklan

Adapun kategori pendek yang tanpa hujan selama 6-10 hari seluas 23 persen wilayah. Mayoritas di kawasan selatan dari Sukabumi hingga Pangandaran. Sedangkan mayoritas atau 36,4 persen wilayah Jawa Barat mengalami kekeringan kategori menengah karena tanpa hujan selama 11-20 hari. 

Sebaran lokasinya yang terbanyak di wilayah pantai utara dari Bekasi sampai Cirebon. Sebagian lagi menyebar di daerah selatan Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan Garut. BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga terhadap potensi kekeringan lahan dan kekurangan air bersih.   

Pilihan Editor: Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook