Admin CPG, Jakarta – Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nantikan masyarakat Indonesia terkhusus umat muslim. Momen ini dijadikan ajang berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Persiapan yang matang menjadi kunci mudik yang aman dan nyaman, dimulai dari memilih waktu mudik yang tepat, menghindari puncak arus mudik dan balik, serta memanfaatkan prediksi arus mudik dan cuaca dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) maupun Kementerian Perhubungan.
Pemudik wajib untuk mempertimbangkan waktu, biaya dan kenyamanan saat pulang kampung. Langkah ini dinilai bisa menghindari risiko tak terduga yang bisa saja merugikan para pemudik. Carilah moda transportasi yang bakal digunakan atau ditumpangi, lalu persiapkan daftar barang bawaan secukupnya supaya tidak kelebihan muatan bagasi.
Dokumen penting serupa SIM, STNK, KTP dan tiket perjalanan harus disimpan dalam sebuah tas khusus serta aman. Lalu perhatikan pula kondisi badan dan kesehatan saat mudik, jangan sampai ketika tiba di kampung halaman malah sakit dan tidak bisa menikmati waktu cuti dari pekerjaannya.
Selain itu, pemudik juga harus bersahabat dengan teknologi dan aplikasi yang wajib digunakan ketika pulang ke kampung halaman. Aplikasi ini bertujuan mempermudah aktivitas mudik supaya tetap terkontrol dan bisa mengetahui risiko di perjalanan. Admin CPG telah merangkum 10 aplikasi yang direkomendasikan untuk para pemudik supaya lebih aman dan nyaman untuk sampai di kampung halaman, berikut jabarannya.
1. Google Maps
Membantu mencari rute terbaik, memantau kondisi lalu lintas real-time, dan melihat estimasi waktu tempuh. Pemudik dapat memilih rute alternatif untuk menghindari kemacetan dan melihat situasi terkini di jalan.
2. InfoBMKG
Memberikan informasi prakiraan cuaca terkini, membantu pemudik mengantisipasi cuaca buruk dan memilih waktu perjalanan yang tepat. Fitur peringatan dini cuaca ekstrem juga tersedia untuk menjaga keamanan dan kenyamanan mudik.
3. MitraDarat
Menyediakan informasi seputar moda transportasi darat, seperti trayek bus, lokasi rest area, dan posko mudik. Para pemudik dapat memesan tiket bus dan memantau lokasi bus secara real-time.
4. Ferizy
Membantu pemudik memesan tiket penyeberangan feri secara online, menghindari antrian panjang di pelabuhan. Pemudik dapat memilih jenis kapal, jadwal keberangkatan, dan melihat informasi terkini terkait penyeberangan.
5. Aplikasi e-money
Iklan
Mempermudah pembayaran tol, parkir, dan transaksi lainnya di perjalanan. Pemudik dapat mengisi saldo e-money secara online dan memantau riwayat transaksi.
6. Aplikasi kesehatan
Menyediakan informasi faskes terdekat, tips menjaga kesehatan selama perjalanan, dan panduan pertolongan pertama pada kecelakaan. Pemudik dapat berkonsultasi dengan dokter secara online dan mendapatkan informasi obat-obatan.
7. Waze
Memberikan informasi navigasi real-time dengan informasi lalu lintas dari pengguna lain, membantu menemukan rute tercepat dan menghindari jalan macet. Pemudik dapat melaporkan kejadian di jalan seperti kecelakaan dan penutupan jalan.
8. TripAdvisor
Memberikan rekomendasi tempat wisata, restoran, dan hotel di sepanjang rute perjalanan. Pemudik dapat membaca ulasan dari wisatawan lain dan melihat foto-foto tempat wisata.
9. Google Lens
Membantu pemudik mengidentifikasi berbagai objek di sekitar mereka, seperti rambu-rambu lalu lintas, papan nama jalan, dan menu makanan. Pemudik dapat menerjemahkan teks secara real-time dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang objek yang mereka temukan.
10. RedDoorz
Membantu pemudik memesan hotel secara online dengan harga yang terjangkau. Pemudik dapat memilih hotel berdasarkan lokasi, harga, dan fasilitas yang tersedia.
Pilihan Editor: Kisah Tradisi Rampogan Macan yang Diduga Jadi Penyebab Punahnya Harimau Jawa