Letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara: BNPB Laporkan 828 Jiwa Dievakuasi

Admin CPG, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melaporkan 272 keluarga atau 828 jiwa warga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara dievakuasi menggunakan kapal laut akibat letusan Gunung Ruang, Rabu, 17 April 2024.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengatakan mereka dievakuasi ke tempat pengungsian di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang.

“Warga yang ada di Desa Patologi dan Desa Pumpente dievakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan dua unit kapal feri KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga,” kata dia dikutip dari Antaranews.

Dia mengatakan sejumlah rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara juga siap difungsikan sebagai tempat alternatif jika terjadi perluasan dampak erupsi Gunung Ruang.

Selain itu, petugas tim SAR gabungan siaga untuk menunjang proses evakuasi para warga bila terjadi perluasan dampak letusan gunung api tersebut. “Pagi tadi bantuan tambahan dari Basarnas Manado sudah tiba di Tagulandang dengan KM BIMASENA yang kekuatan personel 20 terdiri dari ABK 15, rescuer lima orang,” ujarnya.

Pemerintan tetapkan status siaga 

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024. Status tanggap darurat tersebut ditetapkan setelah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Api Ruang dari Level II (waspada) menjadi Level III (Siaga) di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Iklan

Berdasarkan laporan yang diterima tim BNPB, Rabu, pukul 01.30 WIT, Gunung Ruang kembali erupsi dan terjadi hujan abu vulkanik. Letusan kedua kalinya sejak Selasa, 16 April 2024 itu mengakibatkan jaringan komunikasi daerah setempat terputus.

BNPB memastikan kebutuhan pokok, termasuk kesehatan, cukup bagi para warga terdampak terpenuhi selama masa tanggap darurat bencana. Penyaluran bantuan melalui BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Sulawesi Utara sudah mulai dilakukan, Rabu pagi, salah satunya pemberian bantuan berupa 123 tikar, 120 selimut, dan 400 masker.

Dikutip dari bnpb.go.id, sebelumnya, BPBD melakukan kaji cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang. Masyarakat yang ada di Desa Patologi dan Desa Pumpente di evakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan 2 unit kapal Ferry (KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga. 

Pemerintah daerah telah mempersiapkan personil dilapangan terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung,  Kelurahan, SatPol PP,  Damkar dan Dinkes dengan total sebanyak 30 personil. Pada Rabu, 17 April 2024 BASARNAS Manado sudah tiba di Tagulandang dengan KM. BIMASENA dengan kekuatan personil 20 (ABK 15, Rescuer 5).

Pilihan editor: Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara