IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Admin CPG, Jakarta – Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University membuka fasilitas penitipan sehat hewan peliharaan yang ditinggal pemiliknya bepergian saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara.

Fasilitas yang luas dengan kapasitas kandang yang banyak dan dilengkapi tempat bermain untuk hewan peliharaan diklaim menjadi keunggulan RSHP itu dibandingkan klinik hewan pada umumnya. Jenis hewan yang bisa dititipkan pun beragam, yakni kucing, anjing, kelinci, kura-kura, iguana, kuda, sapi, domba, kambing, hingga babi.

“Hewan yang dititipkan di RSHP bisa berjalan-jalan di taman setiap pagi dan sore,” ucap Direktur RSHP IPB University, Gunanti, melalui keterangan tertulis, Senin, 8 April 2024. Dia menuturkan, aktivitas tersebut didampingi oleh paramedik. “Agar hewan peliharaan tidak stres, sehingga diharapkan selera makannya bagus.” 

Asisten Direktur Bidang Informasi dan Pengembangan RSHP IPB University, Leni Maylina, menambahkan ketentuan dalam menitipkan hewan peliharaan. Menurut dia, hewan harus dalam keadaan sehat, sudah melakukan vaksinasi minimal vaksin pertama.

“Hewan wajib diberikan obat kutu dan obat cacing sebelum masuk rawat inap minimal satu bulan terakhir,” katanya sambil menambahkan, “Hewan juga harus bersedia dilakukan treatment apabila ditemukan sakit saat pemeriksaan dan selama boarding.”

Leni melanjutkan, fasilitas yang diberikan meliputi kandang masing-masing hewan, tempat makan dan minum terpisah, pakan kering dan basah, diperbolehkan pula membawa pakan sendiri, dan seluruhnya dalam pengawasan dokter hewan.

Iklan

“Kapasitas untuk kucing bisa mencapai 100 kandang, anjing sebanyak 50 kandang, kuda sebanyak 10 kandang, dan sapi 6 kandang. Ada pula kandang untuk kura kura dan iguana,” katanya.

Apabila menitipkan hewan peliharaan yang sehat saat Lebaran lebih dari dua minggu maka akan mendapat free grooming untuk anjing dan kucing. “Biasanya konsumen atau masyarakat yang menitipkan hewan peliharaannya berasal dari wilayah Jabodetabek, ada juga yang dari Bandung,” kata Leni.

Harianto, salah seorang yang menitipkan hewan peliharaan anjing menyampaikan puas dengan pelayanan di RSHP IPB University. Dia mengatakan kalau anjingnya sakit dan dirujuk dari klinik ke RSHP. “Setelah satu hari mendapatkan perawatan sudah terlihat sehat dan setelah tiga hari sudah bisa kembali pulang,” kata Harianto dikutip dari keterangan tertulis yang sama.

 Pilihan Editor: Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika