Admin CPG, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di rute penyeberangan Merak-Bakauheni cenderung berawan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran, Sabtu, 6 April 2024. Dilansir dari laman resmi BMKG, angin di jalur feri tersebut sedang berhembus dengan kecepatan 1-5 knot dari selatan ke barat
Sejak hari ini hingga besok, kecepatan arus perairan penghubung Banten dan Lampung itu berkisar 80-180 sentimeter per detik (Cm/s). Ketinggian gelombangnya aman untuk penyeberangan, hanya tercatat sekitar 0,50-1,25 meter.
Meski begitu, BMKG tetap mengeluarkan peringatan waspada gelombang laut setinggi maksimal 2,5 meter di wilayah Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudera Hindia Selatan Banten. Ketinggian arus itu hanya berisiko untuk perahu nelayan dan kapal tongkang.
Adapun jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk kemungkinan akan diguyur hujan ringan. Angin di rute penghubung Pulau Jawa dan Bali itu bergerak dengan laju 4-8 knot dari barat daya ke barat. Gelombang juga rendah, maksimal mencapai 1,25 meter BMKG mencatat adanya potensi angin kencang di Laut Sumbawa dan Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat.
Merujuk survei elektronik Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Sebanyak 28,4 juta pemudik bergeak dari kawasan Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Berdasarkan survei yang sama, puncak arus mudik terjadi pada Sabtu, 6 April 2024, atau H-4 Idul Fitri.
Di sisi penyeberangan, Kemenhub memastikan ketersediaan 213 unit kapal. Sedangkan rute perairan jarak jauh mudik akan disokong 26 kapal penumpang, 107 kapal perintis, dan 1.208 kapal swasta.
Iklan
Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Yusuf Hadi, menyebut Pelabuhan Merak dapat menampung hingga 6.026 kendaraan kecil. Kapasitas Dermaga 2 Pelabuhan Merak juga sudah ditingkatkan dari 3000 gross register tonnage (GRT) menjadi 10.000 GR, sehingga kapal besar bisa bersandar.
Dengan sejumlah peningkatan, kapasitas angkut kapal cukup untuk 1.299 kendaraan kecil. Volume ini lebih besar dibandingkan realisasi Lebaran 2023, sebanyak 30.463 unit kendaraan kecil.
“Tahun ini ASDP bisa memanfaatkan lahan pelabuhan Indah Kiat yang bersebelahan persis dengan dermaga 7 pelabuhan Merak untuk menjadi kantong parkir,” kata Hadi, dilansir dari keterangan tertulis Kementerian Perhubungan.
Pilihan Editor: KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran