Admin CPG, Bandung – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024. Kejadian di luar dugaan itu terjadi pada sesi pagi ketika peserta telah mengerjakan sebagian soal.
“Hari ini sempat ada permasalahan di sistem ujiannya,” kata Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Universitas Padjadjaran Inu Isnaeni Sidiq, mengungkapkan,Selasa, 30 April 2024.
Menurutnya, aplikasi ujian seketika mati di tengah sesi pagi ketika tes sudah berlangsung 20-30 menit. Akibatnya, peserta UTBK yang ujian di kampus Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, harus mengalami jeda. Durasi jedanya kata Inu, beragam dari 5 menit hingga maksimal selama 13 menit. “Harusnya selesai semua pukul 10.30 jadinya 10.45 WIB,” kata Inu.
Sesi pagi terhitung dimulai pukul 06.45 WIB dari peserta mulai masuk ruang ujian. Setelah pemeriksaan identitas dan dokumen lain sesuai persyaratan dilanjutkan latihan. Ujian bagian pertama yaitu Tes Potensi Skolastik mulai 07.15 – 08.45 WIB, kemudian Literasi dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika dari pukul 08.45 – 10.30 WIB. Menurut Inu, kendala di sesi pagi itu tidak sampai memundurkan jadwal sesi siang yang dimulai pukul 12.30 hingga kelar 16.15 WIB.
Daya tampung peserta UTBK di kampus Unpad Jatinangor sebanyak 525 orang per sesi. Akibatnya kata Inu, hampir semua peserta sesi pagi terdampak. “Karena ini masalahnya bukan di lokal tapi di sistem ujian nasionalnya,” ujar dia. Sesuai aturan jika ada beberapa komputer ujian yang bermasalah, panitia menghentikan semua akses ujian peserta di ruangan.
Setelah semua komputer telah siap kembali digunakan, ujian dilanjutkan. Adapun jawaban tes menurut Inu telah terekam sistem sebelum terjadi jeda sehingga peserta tinggal melanjutkan soal. “Ini kejadian tidak terduga, tahun lalu tidak terjadi seperti ini,” kata Inu.
Iklan
Kejadian serupa di laboratorium komputer Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati atau UIN SGD di daerah Cibiru, Kota Bandung. Mitra lokasi UTBK Unpad itu berdaya tampung 400 orang tiap sesi. Dampak gangguan aplikasi UTBK yang mati menyebabkan peserta sesi pagi di sana menunggu lama. “Mereka harusnya selesai pukul 10.30 tapi baru selesai hampir 12.30, hampir dua jam,” ujar Inu.
Selama hampir dua jam menunggu itu peserta diwajibkan tetap di dalam kelas. Izin ke luar ruangan diberikan bagi yang ingin ke toilet sambil diantar petugas internal dari anggota Resimen Mahasiswa. Akibat lanjutannya, ujian sesi pagi baru selesai hingga mendekati jadwal sesi siang.
“Sesi kedua kita mundurkan jadi berbeda sekitar 30 menit dari yang dijadwal,” ujarnya. Menurut Inu, pada sesi kedua UTBK di lokasi ujian kampus Unpad dan mitra UIN SGD berjalan lancar tanpa kendala seperti sesi pertama.
Dari hasil pengecekan di grup komunikasi nasional, kata dia, ada beberapa pusat UTBK lain mengalami masalah serupa. “Koneksinya terputus, aplikasi ujiannya tidak berjalan,” ujar Inu.
Pilihan Editor: Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Pelaku Raup Jutaan Yen Hasil Jualan Monster 4 Bulan